Minggu, 15 Juli 2012

PKH PEDULI POLITIK

Tepatnya tanggal 11 Juli 2012, dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati telah resmi mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Brebes. Dengan dihiasi berbagai deklarasi dan kontrak politik, masing-masing calon mengajak kepada seluruh kader, simpatisan dan juga tim suksesnya untuk turut menyaksikan detik-detik pendaftaran pasangan calon. Hingga saat ini, berarti yang terdaftar sebagai Dua pasang bakal calon itu adalah pasangan H Agung Widyantoro SH Msi – H Athoilah Syatori SE MSi, dan pasangan Hj Idza Priyanti AMd – Narjo. Pasangan H Agung Widyantoro- H Athoillah diusung koalisi Partai Golkar, PPP, PAN, PKB dan Hanura. Adapun Hj Idza Priyanti – Narjo diusung koalisi partai PDIP, PKS, Gerindra dan didukung Partai Demokrat (Suara Merdeka, 12 Juli 2012).

Dari pendaftaran itu, selanjutnya KPUD mulai 13-18 Juli akan melakukan verifikasi terhadap berkas pada bakal calon yang telah dimasukan. Hasil verifikasi itu nantinya akan diumumkan kepada tim para bakal calon untuk dilakukan perbaikan, jika ditemukan berkas yang belum lengkap. Perbaikan itu dimulai sejak 19 Juli – 1 Agustus mendatang. Setelah itu, KPUD melakukan verifikasi ulang terhadap berkas calon yang sudah diperbaiki.

Kini, meskipun belum saatnya bagi masing-masing calon untuk berkampanye namun masyarakat yang sangat haus dengan informasi membutuhkan sosialisasi dari orang-orang yang akan mereka pilih menjadi pemimpin mereka di antero Brebes ini. Kini saatnya Brebes memilih, siapa yang layak, siapa yang pantas, jargon bagi keduanyapun telah ditetapkan. TAAT untuk Agung dan Athoilah dan IDJO untuk Idza dan Narjo.

Semoga siapapun yang menjadi pemimpin Brebes nantinya bisamembawa Brebes kepada perubahan yang lebih baik lagi. Yang tidak kalah penting juga adalah komitmen untuk terus membantu Program Keluarga Harapan beserta seluruh pihak yang ada didalamya.

Sejahteralah Bangsaku...!!!!!
Jayalah Negeriku...!!!!!

Sabtu, 14 Juli 2012

Menjelang Pencairan dg Sistem Baru

Setelah sistem baru dalam proses pencairan dana bantuan PKH disosialisasikan oleh pusat yang kemudian diteruskan kepada para pengurus keluarga peserta Program Keluarga Harapan, saatnya action. Namun harapan beberapa RTSM/KSM yang menanti bantuan PKH cair sebelum ajaran baru dimulai nampaknya akan kandas. Mereka kembali harus bersabar untuk bisa menerima dana bantuan dari pemerintah ini untuk bisa digunakan untuk melengkapi kebutuhan seklah anak-anaknya yang saat ini akan memasuki tahun ajaran baru.

Beberapa hal yang kadang tak dapat dimengerti oleh RTSM/KSM sebagai rakyat kecil dianggap menjadi penyebab dana bantuan ini harus tertunda pencairannya. Lagi-lagi pendamping PKH yang harus pandai-pandai dalam menjelaskan dan memberikan pengertian kepada mereka, ibu-ibu pengurus keluarga peserta PKH. Semoga pengunduran ini menjadi kesempatan untuk bisa berbenah bagi semua. Normalnya sesuatu yang ditunda, bisa lebih baik dan lebih matang lagi persiapannya.

Terus jalani komitmenmu wahai para peerta PKH, lupakan sejenak hakmu. Tuhan tidak tidur, rejekimu tak akan tertukar kepada orang lain, ketika pun tidak sesuai dengan apa yang kau harapkan, ingatlah, terkadang apa yang meurut kita baik itu belum tentu baik menurut penilaian Tuhan. Program Keluarga Harapan, meraih keluarga sejahtera....

Sejahteralah Bangsaku...!!!!!

Jayalah Negeriku...!!!!!

Entri Populer