Selasa, 27 November 2012

Lima Daerah di Jateng Sasaran PPA PKH

SEMARANG, suaramerdeka.com - Lima daerah di Jateng menjadi sasaran kegiatan Pengurangan Pekerja Anak Program Keluarga Harapan (PPA PKH), yakni Kabupaten Brebes, Wonogiri, Pemalang, Cilacap, dan Sragen. Program Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) yang sudah berlangsung sejak 2008 itu digelar dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan dan perlindungan sosial.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jateng Petrus Edison Ambarura menyatakan, PKH merupakan program nasional terkait pemberian bantuan langsung tunai kepada rumah tangga sangat miskin (RTSM). Di mana, pada RTSM banyak ditemukan pekerja anak yang bekerja pada bentuk-bentuk pekerjaan terburuk.
Kondisi demikian tentu bisa mengganggu proses tumbuh kembang anak secara sosial maupun psikologis. Menurut dia, dalam program ini, pekerja anak dari RTSM yang putus sekolah akan ditarik dari tempat kerjanya melalui pendampingan di shelter (tempat pembinaan bagi peserta PPA) dan dikembalikan ke dunia pendidikan.
Hal ini dilakukan dalam rangka menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Meski program sudah berlangsung sejak tahun 2008, Jateng baru mengikuti PPA PKH pada tahun 2012. Di mana, nantinya terdapat 1.050 pekerja anak yang ditarik dari tempat kerjanya. "Kelima daerah dijadikan sasaran kegiatan, ini telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Setiap kabupaten nantinya akan menarik pekerja anak 210 yang ditempatkan di tujuh shelter selama satu bulan," katanya.
Program tersebut kini sudah memasuki pelatihan 150 orang pendamping di Hotel Horison Semarang, tepatnya mulai Minggu hingga Rabu (15-18/4). Usai pelatihan, mereka akan ditempatkan di area Jateng dan DI Yogyakarta. Pelatihan pendamping PPA PKH tersebut dibuka oleh Direktur Pengawasan Norma Kerja Perempuan dan Anak, Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaaan, Kemenakertrans, Adji Dharma. Secara nasional, program ini menargetkan sasaran menarik pekerja anak dari RTSM sebanyak 10.750 anak. Mereka tersebar di 84 kabupaten/ kota di 21 provinsi.
Selain Jateng, beberapa provinsi lain yang menggelar program serupa adalah Jatim, Jabar, DKI, dan Yogyakarta. "Data-data sudah disiapkan, mereka (anak-anak- ) ini rata-rata bekerja di bidang pertanian, perkebunan, dan perikanan tangkap. Kami targetkan bulan Mei mendatang, anak-anak sudah masuk shelter sehingga pada tahun ajaran baru 2012/ 2013 mereka diharapkan sudah bisa ditempatkan di sekolah-sekolah," tandasnya. Upaya pengentasan kemiskinan memang harus melibatkan berbagai macam sektor, karenanya Kementerian Sosial dan Kementerian Pendidikan turut digandeng menyukseskan program ini.


Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terkini lewat http://m.suaramerdeka.com
Dapatkan SM launcher untuk BlackBerry http://m.suaramerdeka.com/bb/bblauncher/SMLauncher.jad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer